Penggunaan Huruf Kapital

-



Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

 

haiii bestieee…..

gimana nih kabarnya, sehat dan bahagia semua kan? nah kali ini Cici akan sedikit menjelaskan tentang penggunaan huruf kapital/besar karena nyatanya tuh masih ada orang yang suka keliru saat menggunakan huruf kapital, disini Cici cuma nulis point penting nya aja gak jelasin terlalu panjang lebar agar mudah dihafalkan sama kalian🤗


  1. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama pada kata awal kalimat.

Contoh : 

-Adik sedang bermain

 -Ibu sedang memasak


  1. Huruf kapital dipakai saat ada kutipan langsung.

Contoh : 

-"Darimana asalmu?" tanya Siska

-Naila berkata "Apa yang kamu lakukan"


  1. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama dalam ungkapan-ungkapan yang berhubungan dengan hal-hal keagamaan, kitab suci, nama Tuhan dan termasuk kata ganti.

Contoh :

-Kitab Al-Qur'an

 (K)itab

-Agama Islam

 (A)gama


  1. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama gelar kehormatan, keturunan yang diikuti nama orang.

Contoh :

-Raden Mas Syahid

 (R)Aden (M)as

-Sultan Agung

 (S)ultan


  1. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama jabatan dan pangkat diikuti nama orang.

Contoh :

-Jendral Ahmad Yani

 (J)endral

-Presiden Jokowi

 (P)residen


  1. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama orang.

Contoh :

-Ahmad Maulana

-Erika Putri


  1. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku dan bahasa.

Contoh :

-Suku Jawa

 (J)Awa

-Bahasa Indonesia

 (I)ndonesia


  1. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama hari, bulan, tahun, hati raya, peristiwa sejarah dan sebagainya.

Contoh : 

-hari Kamis

 (K)amis

-bulan Mei

 (M)ei

-Idul Adha

 (A)dha


  1. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama khas geografi.

Contoh :

-Jakarta

-Jawa Barat

-Bukit Barisan


  1. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama resmi suatu badan, lembaga, pemerintah, ketatanegaraan dan nama dokumentasi resmi.

Contoh :

-Departemen Dalam Negeri

-Dewan Perwakilan Rakyat


  1. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua kata dalam nama buku, majalah, surat kabar, tabloid, judul karangan, kecuali partikel seperti di, ke, dari dan yang tidak terletak pada posisi awal.

Contoh : 

-Majalah Bobo

-Ketika Cinta Bertasbih


  1. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama dalam singkatan nama, gelar dan sapaan.

Contoh :

-Ir (Insinyur)

-S.H. (Sarjanah Hukum)

-Ny. (Nyonya)


  1. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan seperti bapak, ibu, saudara, kakak, adik dan sebagainya yang berfungsi sebagai kata ganti atau sapaan.

Contoh:

-Selamat siang, Bu?



Nah sampai disini dulu yaa pembahasan tentang huruf kapital jika ada yang ingin ditanyakan, silahkan tulis di kolom komentar🤗


See you✨

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Stigma Masyarakat Desa tentang Perempuan Berpendidikan

-
 Perempuan yang berpendidikan tinggi selalu menjadi pembahasan yang menarik untuk dibicarakan. Di era yang serba digital ini pun tak jarang masih ada saja yang kurang setuju, jika seorang perempuan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, khususnya masyarakat yang hidup di pedesaan. Kesadaran masyarakat pedesaan tentang pentingnya pendidikan bagi perempuan sangatlah rendah, masyarakat pedesaan cenderung berfikir untuk apa seorang perempuan sekolah tinggi-tinggi jika setelah menikah, akhirnya pun seorang perempuan tetap mengerjakan urusan rumah dan mengasuh anak. Presepsi seperti inilah yang pada akhirnya mematahkan semangat para perempuan yang ingin menlanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. Selain itu perempuan memiliki banyak kendala dalam mengenyam pendidikan. Kendala yang berat bagi perempuan untuk mendapatkan pendidikan adalah ekonomi dan stigma masyarakat mengenai pendidikan yang melekat pada diri seorang perempuan. Kebanyakan orang berpendapat jika perempua...
Baca selengkapnya

Resensi Novel "Midnight Stories"

-
Gambar
Judul buku : Midnight Stories Penulis : AS. Soenarwi Penerbit : Araska  Tempat terbit : Yogyakarta Tahun terbit : 2016 Jumlah halaman : 204 Sinopsis Buku Apakah kalian takut dengan gelap yang teramat pekat? Apakah sunyi yang bertubi-tubi juga membuat bulu kuduk kalian berdiri? Jika iya, berarti kalian masih makhluk normal. Ada banyak makhluk ghaib yang setiap saat mengunjungi kalian. Ya dunia hantu memang menarik perhatian, lantaran ada lorong-lorong misteri yang membuat orang penasaran. Dalam buku Why People Believe Weird Things (1997) Sthepen Jay Gould manulis, konstruksi pikiran manusia seperti tanaman ilalang, gampang diombang-ambingkan. Ragu tapi percaya, tak terkecuali soal hantu. Buku ini diharapkan bisa memuasakan rasa penasaran terhadap fenomena hantu. Fenomena kehadiran hantu yang ada di buku ini adalah fenomena yang terjadi di seluruh dunia. Karena keterbatasan tertentu, maka buku ini hanya menampilkan cerita-cerita horor yang paling menakutkan dari seluruh belahan dunia...
Baca selengkapnya

Moderasi Beragama

-
Moderasi beragama adalah ketika kita mampu menghargai perbedaan beragama yang ada disekitar kita. Menumbuhkan sikap toleransi sejak kecil sangat baik untuk mencegah diskriminasi terhadap suatu agama, toleransi sendiri merupakan salah satu nilai yang mencerminkan islam sebagai agama Rahmatan Lil’Alamin. Tak hanya agama islam, agama lainnya pun selalu mengajarkan umatnya untuk saling menghormati dan menghargai antar sesama. Banyak kisah yang mengajarkan kita tentang toleransi seperti kisah Sayyidina Ali bin Abi Thalib. Pada suatu hari Sayyidina Ali berjalan tergesa-gesa menuju masjid untuk menunaikan sholat subuh berjamaah, akan tetapi ditengah perjalanan di depannya ada seorang kakek tua yang berjalan dengan tenang dan pelan. Sayyidina Ali pun lalu memperlambat langkahnya dan membiarkan kakek tua itu berjalan di depannya karena memuliakan dan menghormati kakek tua tersebut. Hingga sampainya didekat pintu masjid Sayyidina Ali melihat kakek tersebut terus berjalan dan tidak masuk kedalam...
Baca selengkapnya